Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur
yang memiliki berbagai ragam corak budaya, karya leluhur dan memiliki
nilai-nilai sejarah. Salah satunya adalah busana Tari Mayang Rontek.
Tari Mayang Rontek merupakan tari pelengkap yang dijadikan sebagai tari
pembuka
dalam sebuah prosesi Pengantin Mojoputri. Untuk mengetahui latar belakang terciptanya busana Tari Mayang Rontek dan bentuk busana Tari Mayang Rontek, maka perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1) Latar belakang penciptaan busana Tari Mayang Rontek
2) Bentuk Busana Tari Mayang Rontek.
Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengukur keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi metode yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa busana tari mayang rontek dipengaruhi oleh masuknya budaya islam ke tanah jawa. Hal ini dapat diketahui dari bentuk visual busana tari mayang rontek yang tertutup. Bentuk busana tari mayang rontek terdiri dari busana pokok, busana pelengkap dan aksesoris. Busana pokok tari mayang rontek terdiri dari kebaya dan kain panjang. sedangkan busana pelengkapnya terdiri dari kerudung, rapek, kain wolo, dan ilat-ilatan. Aksesoris busana tari mayang rontek meliputi sanggul. jamang. rontek. giwang. kalung susun, dan sabuk pendhing.bppdkabmojokerto.com/tradisi/mayang_rontek
Berbagai macam tarian dari zaman Majapahit hari demi hari makin menghilang sehingga para seniman yang ingin mengulas kembali kesenian tersebut mendapat kesulitan. Para seniman kesulitan menemukan gerakan dan bentuk tarian masa lalu. Maka dari itu seniman, pak Setu membuat koreografer dari tarian Mayang Rontek yang setiap tahunnya diadakan perlombaan untuk melesatarikan kesenian ini. Dalam perlombaan ini banyak siswa-siswi yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Seperti SMA Dawarblandong yang tidak pernah absen mengikuti perlombaan tersebut. Sehingga tarian Mayang Rontek ini menjadi tarian khas Kabupaten Mojokerto.
dalam sebuah prosesi Pengantin Mojoputri. Untuk mengetahui latar belakang terciptanya busana Tari Mayang Rontek dan bentuk busana Tari Mayang Rontek, maka perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1) Latar belakang penciptaan busana Tari Mayang Rontek
2) Bentuk Busana Tari Mayang Rontek.
Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengukur keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi metode yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa busana tari mayang rontek dipengaruhi oleh masuknya budaya islam ke tanah jawa. Hal ini dapat diketahui dari bentuk visual busana tari mayang rontek yang tertutup. Bentuk busana tari mayang rontek terdiri dari busana pokok, busana pelengkap dan aksesoris. Busana pokok tari mayang rontek terdiri dari kebaya dan kain panjang. sedangkan busana pelengkapnya terdiri dari kerudung, rapek, kain wolo, dan ilat-ilatan. Aksesoris busana tari mayang rontek meliputi sanggul. jamang. rontek. giwang. kalung susun, dan sabuk pendhing.bppdkabmojokerto.com/tradisi/mayang_rontek
Tari Mayang Rontek
Berbagai macam tarian dari zaman Majapahit hari demi hari makin menghilang sehingga para seniman yang ingin mengulas kembali kesenian tersebut mendapat kesulitan. Para seniman kesulitan menemukan gerakan dan bentuk tarian masa lalu. Maka dari itu seniman, pak Setu membuat koreografer dari tarian Mayang Rontek yang setiap tahunnya diadakan perlombaan untuk melesatarikan kesenian ini. Dalam perlombaan ini banyak siswa-siswi yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Seperti SMA Dawarblandong yang tidak pernah absen mengikuti perlombaan tersebut. Sehingga tarian Mayang Rontek ini menjadi tarian khas Kabupaten Mojokerto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar