Tari Payung
Sumatera Barat ini biasanya dilakukan oleh 3-4 orang penari yang dilakukan secara berpasangan antara pria dan wanita.Tarian ini mencerminkan pergaulan muda-mudi, sehingga penggunaan payung ini betujuan untuk melindungi mereka dari hal-hal negatif.Tarian ini biasa dibawakan pada saat pembukaan suatu acara pesta,pameran atau bentuk kegiatan lainnya.
Makna Properti
Lagu Pengiring
Lagu pengiring tari payung berjudul Babendi-bendi ke Sungai Tanang. Dikisahkan bahwa makna dalam lagu ini menceritakan tentang sepasang suami-istri yang sedang berbulan madu di Sungai Tanang. Berikut ini adalah lirik lagu pengiring tari payung:Babendi-bendi Babendi..bendi Ka sungai tanang Aduhai sayang (2x) Singgahlah mamatiak..singgahlah mamatiak Bunga lembayung (2x) Hati siapo..indak ka sanang aduhai sayang..(2x) Mailek rang mudo..mailek rang mudo manari payung..(2x) Hati siapo..hati siapo..indak ka sanang aduhai sayang..(2x) Mailek si nona..mailek si nona manari payung..(2x)Berbendi-bendi Berbendi-bendi Ke sungai tenang..aduhai sayang (2x) Singgahlah memetik..singgahlah memetik bunga lembayung Hati siapa..hati siapa tidaklah senang aduhai sayang (2x) Melihat orang muda..melihat orang muda menari payung.. Hati siapa tidaklah senang aduhai sayang (2x) Melihat si nona..melihat si nona..menari payung(2x)https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Payung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar